Apa sich sebenarnya anggapan kita tentang “Global Warming”? Mungkin memang masih banyak orang yang belum menegerti betul tentang apa yang dimaksud Global Warming itu sendiri.
Kata Global Warming sebenarnya sangat lekat hubungannya dengan Efek Rumah Kaca. Begitu juga dengan adanya Perubahan Jklim di bumi kita ini. Efek Rumah Kaca merupakan penyebabnya sedangkan Global Warming dan Perubahan Iklim merupakan akibatnya. Nahh, sekarang kita membahas apa yang dimaksud dengan Global Warming itu sendiri. Global Warming adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer. Akibat Pemanasan Global ini juga akan diikuti dengan adanya Perubahan Iklim seperti meningkatnya curah hujan di beberaa belahan bumi dunia. Setelah kita mendengar tentang definisi Global Warming. Kita juga perlu tahu tentang apa pengertian Efek Rumah Kaca tentunya. Efek Rumah Kaca dapat divisualisasikan sebagai sebuah proses. Atmosfer bumi kita sebenarnya dilindungi dengan Gas Rumah Kaca yang berfungsi untuk menahan panas yang masuk ke bumi. Panas matahari menembus bumi dengan melewati gelas kaca tersebut dengan radiasi gelombang pendek. Sebagian dari panas tersebut diserap oleh bumi dan sisanya dipantulkan lagi ke angkasa dengan radiasi gelombang panjang. Tetapi ternyata panas yang seharusnya dipantulkan tersebut terperangkap di dalam bumi. Maka panas matahari yang tidak dapat dipantulkan ke angkasa akan meningkat. Semua proses itulah yang disebut sebagai Efek Rumah kaca.
Sekarang yang perlu kita pikirkan yaitu apa penyebab terjadinya Pemanasan Global itu? Setelah kita mendengar pengertian tentang Global Warming dan Efek Rumah Kaca dari pengertian di atas. Ternyata tanpa kita sadari penyebab dari semua itu adalah kita sendiri (ulah dari manusia) terutama yang berhubungan dengan bahan bakar yang berasal dari dalam bumi seperti minyak bumi dan batu bara. Karena semua kegiatan manusia itulah terjadi peningkatan gas Rumah Kaca secara global. Sejumlah negara barat mengeluarkan emisi gas karbondioksida 25 kali lebih banyak dari pada di negara-negara berkembang. Kelima Negara tersebut adalah Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang. Tetapi dari semua negara yang tercantum dalam daftar tersebut ternyata Amerika Serikat merupakan Negara penyumbang Gas Rumah Kaca terbesar di dunia. Emisi Gas Rumah Kaca pembangkit listrik di Amerika Serikat saja masih jauh lebih besar jika dibandingkan dengan total jumlah emisi 146 negara. Hal ini juga dapat dibuktikan bahwa emisi total negara-negara berkembang tidak melebihi emisi dari Amerika Serikat.
Ternyata dampak yang nyata dari Global Warming itu sungguh sangat mengerikan jika dibayangkan. Di antaranya yaitu sebagai berikut :
• Peristiwa badai Hurricane kategori 4 dan 5 meningkat 2 kali lipat dalam 30 tahun terakhir.
• Penyakit malaria telah menyebar di tempat yang lebih tinggi seperti Colombian Andes.
• Aliran es dari glasier di Greenland meningkat dua kali lipat lebih dibandingkan dekade lalu.
• Sedikitnya 279 spesies tumbuhan dan hewan sudah mulai merespon global warming, dengan berpindah ke arah mendekati kutub.
Dampak dari Global Warming ternyata tidak berhenti sampai disini saja. Jika Pemanasan Global terus saja dibiarkan tanpa adanya tindakan. Kemungkinan akan terjadi hal-hal yang lebih fatal akibatnya. Akibat yang akan ditimbulkan diantaranya sebagai berikut :
• Kematian akibat global warming akan meningkat dua kali lipat hanya dalam 25 tahun — 300,000 orang setiap tahun.
• Permukaan laut global akan naik lebih dari 20 feet seiring dengan mencairnya es di kutub utara dan selatan, dan mengancam kehidupan penduduk pesisir pantai.
• Intensitas gelombang panas akan semakin meningkat.
• Kekeringan dan kebakaran hutan akan semakin sering terjadi.
• Samudra Arctic dapat mencair dan bebas es pada musim panas 2050.
• Lebih dari satu juta spesies di dunia akan menuju kepunahan pada 2050.
Dampak seperti yang telah dijelaskan di atas akan timbul jika Pemanasan Global tetap dibiarkan saja. Penggambaran dari semua akibat Pemanasn Global itu telah dijelaskan dalam buku “An Inconvenient Truth” karya Al Gore yang menjelaskan secara detail tentang berbagai dampak yang ditimbulkan oleh Global Warming. Tetapi masih ada solusi yang dapat kita tempuh untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh Global Warming. Seperti yang telah dijelaskan oleh WWF Indonesia :
“Semua berawal dari rumah kita sendiri. Ketika kita tahu CO2 paling banyak dikeluarkan sektor listrik, satu hal kecil yang bisa dilakukan dan memberi hasil maksimal adalah berhemat listrik. Mudah, kan? Siapapun bisa. Dan, murah. Dengan berhemat, Indonesia tidak perlu membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil lagi!”
Jadi kesimpulannya kita harus menghemat listrik agar dapat mengurangi dampak dari Pemanasan Global. Mudah bukan???
Diambil dari berbagi sumber.
Senin, 25 Oktober 2010
Kenali aku
- Zahra Muna
- lagi melanjutkan sekolah di Universitas Surakarta jurusan Teknik Informatika
add diriku
Translation GRATIS
Label
Rencang KULO
(1)
Eling Wektu
Counter Blog
Ngobrol Bareng
'Putih Biru Awan' sebuah blog pribadi karya Fathimah Az Zahra Munawar (Zahra Integral)
Az Zahra Munawar. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar